Idea & Thoughts

4 Cara Memaksimalkan Waktu Setiap Hari Agar Lebih Produktif

Aprilia Ferdiana - Mon Nov 22 2021

“Sumber daya terbaik Anda adalah waktu Anda” – Brian Tracy

“Kuncinya terletak bukan pada bagaimana Anda menghabiskan waktu, namun dalam menginvestasikan waktu Anda” – Stephen R. Covey

“Waktu adalah uang” – Benjamin Franklin

Ketiga kata mutiara itu adalah sebagian kecil dari pendapat para tokoh terkenal dari seluruh dunia. Tentu Anda juga sering mendengar pepatah bahwa waktu itu sangat berharga.

Kebanyakan orang sukses pun sangat menghargai waktu. Salah satu contohnya Warren Buffet. Ia memanfaatkan waktu dan menggunakan kemampuannya melihat nilai sesuatu dalam jangka panjang sehingga membuatnya mendapatkan keuntungan besar.

Produktivitas ada kaitannya dengan waktu. Ketika Anda ingin produktif sepanjang hari, maka hal penting yang harus diperhatikan adalah manajemen waktu.

Saat terbiasa memiliki hari-hari yang produktif maka hidup akan lebih seimbang, pekerjaan selesai dengan efektif dan efisien, serta tujuan hidup lebih mudah untuk diraih. Hal ini karena fokus hanya tertuju untuk melakukan aktivitas penting yang mengarah pada tujuan. Ada berbagai cara untuk memaksimalkan waktu, contohnya dengan melakukan empat hal ini.

1. Buatlah to do list

To do list ini dibuat selama dua kali. Pertama, saat weekend untuk mempersiapkan jadwal satu minggu ke depan. Kedua, setiap malam sebelum tidur untuk mempersiapkan apa yang harus dilakukan selama satu hari esok. Hal ini sangat berguna apalagi jika Anda adalah orang yang memiliki banyak kesibukan, maka to do list akan membantu agar tidak lupa akan hal-hal penting.

Catatan saat weekend bisa saja berubah karena tugas tak terduga setiap harinya. Maka dari itu, penting untuk mencatat setiap hari agar jadwal Anda lebih fleksibel. Namun, tetap pertahankan catatan weekend untuk aktivitas rutin. Seperti baca buku setiap pagi hari, olahraga, mengikuti pelatihan, dll. Jangan hilangkan itu dan sesuaikan saja dengan catatan harian.

Anda bisa mencatatnya di buku tulis maupun ponsel. Setelah mencatat semuanya, tuliskan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakannya. Sesuatu yang diberi tenggat waktu biasanya akan membuat seseorang terpacu untuk menyelesaikan tepat waktu.

Contohnya, Anda memiliki catatan meluangkan waktu untuk membuat konten youtube sehari minimal 2 jam pada malam hari pukul 19.00 – 21.00. Tentu karena sudah diatur, terinstal dalam pikiran, dan dibuat menjadi kebiasaan setiap hari maka ada rasa aneh ketika tidak melakukannya.

Begitu pun ketika hendak menyelesaikan tugas namun malas mendera, maka melihat tenggat waktu bisa menjadi pacuan untuk mengerjakan. Apalagi jika melihat masih banyak rentetan tugas lain dalam catatan, ini menjadi satu level penambah semangat.

2. Hindari distraksi dan multitasking

Terkadang saat sedang mengerjakan sesuatu ada saja gangguan yang hadir. Jika Anda menanggapi gangguan tersebut maka bisa menyebabkan masalah pada tugas yang harus diselesaikan. Satu tugas mundur satu jam, satu tugas lain ikut mundur, dan bisa jadi ada yang tidak selesai sesuai target hari itu.

Distraksi atau gangguan ini biasanya ada di sekitar. Contoh paling relevan adalah notifikasi ponsel selain notifikasi panggilan penting. Jika ditoleransi sedikit saja, membuka notifikasi tayangan satu video bisa berujung dengan mengklik tayangan hiburan lainnya. Hingga akhirnya tak terasa sudah lebih dari 30 menit.

Padahal, seperti Anda ketahui bahwa waktu itu sangat berharga. Sedetik kehilangan waktu untuk hal kurang tepat pada waktunya, sedetik itu juga waktu untuk melakukan hal berguna telah hangus.

Ada pun cara untuk mengurangi distraksi saat jam kerja ialah dengan mendownload aplikasi seperti app block – stay focused. Aplikasi itu berguna untuk memblokir aplikasi yang sekiranya kurang diperlukan agar tetap fokus pada pekerjaan. Waktu dan tanggal juga bisa diatur sesuai jadwal yang diinginkan.

Kebiasaan multitasking juga sebaiknya dihindari supaya lebih maksimal dalam melakukan satu per satu pekerjaan. Maka dari itu, penting untuk melakukan langkah pertama tadi yaitu menuliskan list kegiatan dan waktunya agar lebih tertata. Selain itu, kesampingkan tugas lain yang kurang bermanfaat di meja Anda dan tanamkan prinsip mindfulness.

3. Istirahat atau relaksasi

Setelah berkutat dengan pekerjaan, luangkan waktu untuk mengistirahatkan badan dan pikiran agar lebih segar. Misalnya dengan tidur selama 30 menit, jalan-jalan melihat lingkungan sekitar, makan-makanan yang disukai, atau bermeditasi di ruangan yang tenang.

Jauhkan sejenak diri Anda dari teknologi dan perangkat elektronik agar lebih menikmati waktu istirahat Anda. Kalau pun waktu istirahat Anda ingin digunakan untuk melakukan hobi, itu juga bagus untuk meningkatkan mood dan skill Anda dalam melakukan hobi. Intinya, lakukan hal yang menyenangkan dan menenangkan supaya pikiran lebih jernih dan bisa bekerja kembali secara maksimal pada waktunya.

4. Mengisi kegiatan di waktu luang

Waktu luang tak hanya didapatkan saat beristirahat saja, ada kalanya didapatkan saat Anda melakukan perjalanan. Misalnya naik taksi menuju kantor, naik kereta saat menghadiri sebuah acara di luar kota, atau kendaraan umum lainnya. Jika memungkinkan, Anda bisa menggunakan waktu luang Anda dalam kendaraan untuk mendengarkan podcast pengembangan diri maupun membaca buku yang Anda inginkan.

Dengan cara seperti itu waktu Anda tidak akan terbuang dengan sia-sia. Anda bisa sampai di tempat tujuan dan mengantongi ilmu yang baru didapat selama perjalanan. Tak hanya itu, perjalanan pun bisa digunakan untuk membangun relasi. Saat duduk di kereta agar tidak merasa jenuh, sapalah orang di sebelah Anda dan bertanya tujuannya. Siapa tahu dari situ ada kesamaan hal yang bisa membuat Anda menemukan peluang baru.

Melakukan percakapan dengan orang lain juga akan meningkatkan kemampuan Anda untuk percaya diri berbicara di hadapan umum, melatih kemampuan berbahasa yang baik dan benar, serta penggunaan bahasa tubuh yang tepat. Hal ini akan membuat pribadi Anda lebih berkembang karena menemukan hal baru setiap harinya. Buatlah setiap waktu Anda menyenangkan dengan hal-hal yang bermanfaat.

Selain memanfaatkan waktu luang saat perjalanan untuk melakukan hobi atau berinteraksi dengan lingkungan sekitar, Anda pun harus tetap membuat jadwal rutin tersendiri tentang kegiatan pengembangan diri. Misalnya setiap malam sebelum tidur membaca buku minimal 10 menit, siang hari menyisihkan 2 jam untuk menyelesaikan sebuah kursus, atau satu hari tertentu dalam satu minggu menyisihkan waktu untuk mengikuti webinar. Buat jadwal secara pasti agar menjadi kebiasaan yang positif setiap hari.

Kegiatan pengembangan diri secara rutin itu penting untuk meningkatkan kompetensi yang Anda miliki. Ketika Anda berhasil menyelesaikan sebuah kursus atau pelatihan, akan ada sertifikat sebagai bukti bahwa Anda lulus atau kompeten di bidangnya. Sertifikat ini akan lebih aman jika dalam bentuk digital. Anda bebas menyimpan dan membukanya dimana saja secara pribadi. Maka dari itu, pilihlah sebuah lembaga yang memang menggunakan sertifikat digital untuk pesertanya.

Mengisi hari dengan berbagai macam pengembangan diri yang terfokus pada minat/hobi merupakan cara produktif untuk memaksimalkan waktu. Begitu juga dengan membuat to do list, usaha menghindari distraksi dan mulititasking, serta mengimbanginya dengan istirahat. Kebiasaan positif tersebut akan berdampak pada hidup Anda ke depannya. Jangan lupa untuk mempraktikkan 4 cara di atas ya!

quote
quote

Artikel yang Mungkin Anda Inginkan
Article Image
Idea & Thoughts
Pentingnya Kredensial Digital...

Diksy Paramitha - Mon May 31 2021

Article Image
Idea & Thoughts
Diperingati Lagi Hari Santri N...

Aprilia Ferdiana - Fri Oct 22 2021

Article Image
Idea & Thoughts
Mengulik Lifelong Learning, Sa...

Aprilia Ferdiana - Tue Oct 26 2021

Article Image
Idea & Thoughts
Hari Sumpah Pemuda Sebagai Mom...

Aprilia Ferdiana - Thu Oct 28 2021