PERBEDAAN SERTIFIKAT DIGITAL DENGAN SERTIFIKAT CETAK
Sertifikat adalah tanda bukti suatu fakta yang didokumentasikan, seperti akta kelahiran, penghargaan juara, telah menyelesaikan atau mengikuti seminar, kegiatan, maupun sebagai pengakuan atas pencapaian sebuah kompetensi tertentu yang bersifat resmi dan sah (legal) dari pihak yang berwenang.
Seiring berkembangnya zaman tentu muncul berbagai permasalahan dalam penerbitan sertifikat, seperti sertifikat yang mudah sobek, basah, rusak, terbakar, sampai pemalsuan sertifikat. Di samping masalah keamanan, juga perlu dilakukan upgrading berkaitan dengan efisiensi waktu pencetakan dan distribusi penerbitan sertifikat.
Itulah mengapa dibutuhkan inovasi untuk menjawab permasalahan dan kebutuhan yang ada. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah dengan pembuatan sertifikat digital.
Lalu, apa perbedaan sertifikat cetak dengan sertifikat digital?
Perbedaan ini terletak pada bentuknya dimana sertifikat cetak berbentuk paper (kertas). Sedangkan sertifikat ini, sesuai namanya, bersifat digital (elektronik) yang berbentuk sebagai sebuah file.
Sertifikat digital diterbitkan oleh pihak ketiga serta sebagai certification authority yang bertanggung jawab untuk mengkonfirmasi identitas pemegang sertifikat, serta memberikan jaminan bahwa dokumen elektronik, atau layanan yang disediakan tersebut adalah hal yang dapat dipercaya.
Adapun tanda tangan dalam sertifikat digital ini bukan tanda tangan manual seperti di secarik kertas yang dapat dipalsukan. Tanda tangan digital atau elektronik ini dengan kata lain merupakan algoritma dengan formulasi komputer. Setiap user yang telah membubuhkan tanda tangan akan memiliki semacam kunci, kode, atau sebuah penanda khusus yang tidak bisa disalahgunakan oleh orang lain.
Sertifikat digital memiliki keunggulan dalam hal keamanan. Selain bentuknya yang tidak akan rusak secara fisik, tanda tangan digital dapat dipakai untuk menjaga kerahasiaan dokumen. Dari sisi keaslian, penandatangan dikonfirmasi sebagai individu atau organisasi yang benar merupakan pihak yang berkuasa atas kepemilikan sertifikat tersebut. Konten atau isi dokumen juga tidak akan dapat diubah setelah ditandatangani secara digital.
Jadi pada prinsipnya, sertifikat digital ditujukan untuk menggantikan sertifikat cetak dengan keaslian yang tetap terjamin, tetap sah, lebih praktis, lebih mudah, dan tidak mudah disalahgunakan.
Bagi anda yang tertarik untuk menerbitkan sertifikat digital, bisa mengunjungi laman website kami di Sertiva.id.
